4 bidang bimbingan konseling dan contohnya
Oleh Jumadi Mori Salam Tuasikal. A. Konsep Program. Program pelayanan konseling di Perguruan Tinggi tidak berbeda jauh dengan pelayanan di sekolah menengah, dimana dapat dipahami juga sebagai Suatu rangkaian kegiatan bimbingan dapat di konsepkan yang terencana, terorganisasi dan terkoordinasi selama periode waktu tertentu, misalnya satu
Terdapat5 fase dalam proses konseling, yaitu: Pembukaan. Disini, proses konseling diawali dengan membangun hubungan antar pribadi, yang memungkinkan pembicaraa terbuka dan terarah dalam wawancara konseling. Konselor akan menyambut kedatangan konseli dengan sikap ramah, seperti berjabat tangan, mempersilahkan duduk.
A Pengertian. Pola bimbingan dan konseling pola 17+ adalah progam bimbingan dan konseling / pemberian bantuan kepada peserta didik melalui, 6 bidang bimbingan, 9 layanan, dan 6 layanan pendukung yang sesuai dengan norma yang berlaku. B. Tujuan. Secara umum tujuan pola bimbingan dan konseling 17+ adalah Memberikan arah kerja / sebagai acuan dan
Penyusunanprogram bimbingan dan konseling 1.1. Bidang-bidang bimbingan konseling secara menyeluruh meliputi bimbingan pribadi adalah pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa mantap dan mandiri serta sehat jasmani dan rohani bidang bimbingan
Selainpsikologi ada pula peranan konselor untuk melakukan bimbingan konseling atau penyuluhan. Seseorang dapat menjadi konselor setelah memiliki latar belakang pendidikan S1 jurusan Bimbingan Konseling (BK), Bimbingan Penyuluhan (BP), dan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB). Ternyata di Indonesia organisasi profesi konselor eksis yaitu Asosiasi
Chord Tak Ingin Usai G. Bidang Layanan Bimbingan KonselingBidang layanan bimbingan dan konseling merupakan jenis dari bidang pelaksanaan layanan yang berhubungan dengan perkembangan siswa secara menyeluruh. Bidang layanan bimbingan dan konseling secara menyeluruh meliputi empat bidang dasar yaitu pengembangan akademis, pengembangan karier, pribadi dan pembangunan Prayitno 2004 menyebutkan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah secara umum dilaksanakan dalam 6 enam bidang layanan meliputi; Kehidupan dan perkembangan sosial, kemasyarakatan dan kewarganegaraan, Kehidupan dan perkembangan kegiatan karier dan pekerjaan, Kehidupan dan perkembangan kegiatan pembelajaran diri, Kehidupan dan perkembangan pribadi, Kehidupan berkeluarga, Kehidupan demikian, bidang-bidang pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah dilaksanakan dalam enam bidang layanan sebagai berikut ini1. Bidang Sosial Bimbingan dan KonselingBidang sosial, merupakan bidang pelaksanaan layanan bimbingan dan konselingyang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan dalam hal hubungan sosial yang sehat dan efektif baik itu dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan lingkungan sosial yang lebih luas. Bidang sosial ini bertujuan membantu peserta didik memahami diri dalam kaitannya dengan interaksi dirinya dengan lingkungan yang didasari dengan etika dan budi pekerti luhur, serta tanggung jawab layanan bidang sosial bimbingan dan konseling membantu siswa dalam proses sosialisasi untuk mengenal dan berhubungan dengan lingkungan sosial. Bidang sosial pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling ini memuat pokok-pokok materi berikutPengembangan kemampuan dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan dengan baik dan kemampuan dalam bertingkah laku dan berhubungan sosial, baik di rumah, di sekolah, dan di lingkungan hubungan yang dinamis dan harmonis dengan teman kemampuan dalam menerima dan mengemukakan pendapat serta berargumentasi secara dinamis kreatif dan tentang kehidupan layanan bidang sosial bimbingan dan konseling antara lain sebagai berikut inia. Layanan Informasi Bimbingan dan KonselingLayanan informasi pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling mencakup informasi tentang keadaan masyarakat dewasa ini yang dapat mencakup perkembangan masyarakat, makna ilmu pengetahuan dan pentingnya IPTEK dalam kehidupan manusia serta informasi terkait yang menunjang perkembangan peserta Layanan Orientasi Bimbingan dan KonselingLayanan orientasi bimbingan dan konseling dalam bidang sosial adalah mengenai suasana, lembaga dan objek-objek pengembangan sosial seperti hubungan sosial antar indivdu, hubungan dalam keluarga, organisasi atau lembaga tertentu, dalam acara sosial Bidang Karir Bimbingan dan KonselingBidang karier bimbingan dan konseling, yaitu bidang pelaksanaan layanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan dalam kaitannya dengan kehidupan karir. Bidang karir bimbingan dan konseling bertujuan membantu peserta didik mengenal dunia kerja agar dapat menentukan kemana selanjutnya mereka akan melangkah setelah lulus dan mengetahui potensi diri yang dimiliki agar dapat diterapkan dengan kehidupannya serta dapat membaca peluang karier yang tersedia di lingkungan Winkel 2005114 bimbingan karier adalah bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, dalam memilih lapangan kerja atau jabatan /profesi tertentu serta membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapanan pekerjaan yang dimasuki. Bimbingan karier juga dapat dipakai sebagai sarana pemenuhan kebutuhan perkembangan peserta didik yang harus dilihat sebagai bagaian integral dari program pendidikan yang diintegrasikan dalam setiap pengalaman belajar bidang studi. Bentuk-bentuk layanan bidang karir bimbingan dan konseling antara lainLayanan informasi kemampuan diri sendiri, yang mencakup kemampuan intelektual, bakat khusus dibidang akademik, dllLayanan informasi tentang lingkungan yang relevan dalam perencanaan karier, yang mencakup informasi karier career information, informasi pendidikan educational information, dan informasi jabatan vocational information.3. Bidang Belajar Bimbingan dan KonselingBidang belajar bimbingan dan konseling merupakan pelaksanaan layanan yang membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan belajar secara mandiri. Bidang belajar bimbingan dan konseling bertujuan membantu peserta didik dalam mengenal, menumbuhkan dan mengembangkan diri, serta sikap kebiasaan belajar yang baik untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan program belajar di bentuk layanan Bidang belajar bimbingan dan konseling antara lainOrientasi kepada siswa khususnya siswa baru mengenai tujuan sekolah, isi kurikulum pembelajaran, struktur organisasi sekolah, cara-cara belajar yang tepat, dan penyesuaian diri dengan corak pendidikan di sekolah atau dalam mengatasi kesulitan-kesulitan belajarBantuan dalam memilih jurusan atau program studi yang sesuaidan lainnya4. Bidang Pribadi Bimbingan dan KonselingBidang pribadi bimbingan dan konseling merupakan pelaksanaan layanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kemampuan, bakat dan minat, serta kondisi yang sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan dirinya. Bidang pribadi bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu peserta didik dalam mengenal diri sendiri agar dapat menjadi pribadi yang baik dan dapat mengambil keputusan tentang dirinya materi dalam bidang pribadi pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling antara lainPenanaman sikap dan kebiasaan beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa pada peserta dan pemahaman tentang kekuatan diri dan pemahaman tentang bakat dan minat dan pemahaman tentang kelemahan diri sendiri dan usaha-usaha kemampuan mengambil keputusan sederhana dan mengarahkan lainnya5. Bidang Keluarga Bimbingan dan KonselingBidang keluarga bimbingan dan konseling adalah pelaksanaan layanan yang diberikan kepada individu khusus dalam memahami peran yang tepat dalam kehidupan keluarga sehingga mampu menciptakan keharmonisan dalam kehidupan keluarga, dapat menciptakan dan menyesuaikan diri dengan norma-norma keluarga, serta berperan aktif dalam menciptakan keluarga yang keluarga bimbingan dan konseling juga diharapkan dapat membantu individu yang akan berkeluarga dalam memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota keluarga. Juga diharapkan dengan pelaksanaan layanan bidang keluarga bimbingan bimbingan dan konseling ini semua anggota keluarga berbagi dan berperan sesuai dengan perannya masing-masing, harmonis dan Bidang Keberagamaan Bimbingan dan KonselingDalam kehidupan beragama, tugas setiap individu tidak hanya sekedar menampilkan nuansa spiritual dan/ atau ritual keagamaan dalam kehidupan, melainkan hal yang sepenuhnya mendasari aktivitas individu dalam semua bidang dalam kehidupan beragama. Dalam hal ini sering dipertanyakan, bagaimana posisi kehidupan beragama dalam pelayanan bimbingan dan konseling untuk anak-anak pada tahap perkembangan usia dini dan pendidikan dasar dan menengah. Untuk itu perlu diketahui bahwa tanggung jawab atas arah dan aktifitas keagamaan anak pada taraf perkembangan itu berada ditangan, bahkan menjadi hak, orang tua mereka. Setelah anak menjadi dewasalah kehidupan beragama menjadi hak dan tanggung jawab individu yang telah menjadi ke enam bidang layanan bimbingan dan konseling itu yang menjadi dasar dari aktivitas kehidupan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling digerakan oleh konselor sekolah atau guru bimbingan dan konseling. Pelaksanaan pada bidang layanan bimbingan dan konseling yang satu dengan yang lainnya dapat saling terkait, namun keterkaitan seperti itu tidak selalu perlu menjadi penekanan dalam Sukardi, Dewa, Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah, Jakarta PT Rineka Cipta, 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah Berbasis Integrasi. Jakarta PT Raja Grafindo PersadaWinkel, W. S, dan Hastuti, Sri, Bimbingan Dan Konseling di Institusi Pendidikan, Yogyakarta Madia Abadi, Sri Hastuti. 1997. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta PT Gramedia
Pengertian Bimbingan KonselingBimbingan dan konseling merupakan terjemahan dari bahasa inggris, yaitu guidance and “guidance” berasal dari kata kerja to guide yang berarti memimpin, menunjukkan, atau membimbing ke jalan yang kata “guidance” dapat diartikan sebagai pengarahan atau petunjuk kepada “counseling” berasal dari kata kerja to counsel yang berarti menasehati atau menganjurkan kepada seseorang secara face to bisa disimpulkan arti bimbingan konseling adalah sebuah proses pengarahan dan menasehati seseorang secara langsung dalam hal yang bermanfaat, misalnya tentang pola pikir, tingkah laku, dan cara juga Resiliensi Akademik Kunci Sukses Pelajar dalam Menyelesaikan Masa StudiAdapun beberapa fungsi bimbingan konseling adalah sebagai berikut1. Fungsi Pencegahan preventifLayanan Bimbingan dan Konseling dapat berfungsi pencegahan artinya merupakan usaha pencegahan terhadap timbulnya fungsi pencegahan ini layanan yang diberikan berupa bantuan bagi para siswa agar terhindar dari berbagai masalah yang dapat menghambat yang berfungsi pencegahan dapat berupa program orientasi, program bimbingan karir, inventarisasi data, dan Fungsi PemahamanFungsi pemahaman yang dimaksud yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan keperluan pengembangan siswa pemahaman ini mencakupPemahaman tentang diri siswa, terutama oleh siswa sendiri, orangtua, guru, dan guru tentang lingkungan siswa termasuk di dalam lingkungan keluarga dan sekolah terutama oleh siswa sendiri, orangtua, guru, dan guru tentang lingkungan yang lebih luas terutama di dalamnya informasi pendidikan, jabatan/pekerjaan dan/atau karier dan informasi budaya/nilai-nilai terutama oleh juga 10 Mitos dan Fakta Seputar Sekolah Kedinasan yang Perlu Kamu Ketahui3. Fungsi PerbaikanWalaupun fungsi pencegahan dan pemahaman telah dilakukan, namun mungkin saja siswa masih menghadapi masalah-masalah sinilah fungsi perbaikan itu berperan, yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling yang akan menghasilkan terpecahnya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami Fungsi Pemeliharaan dan PengembanganFungsi ini berarti bahwa layanan Bimbingan dan Konseling yang diberikan dapat membantu para siswa dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan pribadinya, terarah, dan fungsi ini hal-hal yang dipandang positif agar tetap baik dan demikian, siswa dapat memelihara dan mengembangkan berbagai potensi dan kondisi yang positif dalam rangka perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan.
Pengertian Asas Bimbingan KonselingAsas merupakan dasar atau tumpuan dalam melakukan tindakan. Secara sederhana, asas adalah pedoman sebelum melakukan menurut Wikipedia, bimbingan dan konseling merupakan aktivitas interaksi antara konselor dan konseli baik secara langsung ataupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli mengembangkan potensi dalam asas bimbingan konseling merupakan dasar pedoman dalam menjalankan aktivitas bimbingan dan Bimbingan Konseling dan Contohnya1. Asas KerahasiaanMerupakan asas yang memberikan panduan untuk merahasiakan data konseli orang yang berkonsultasi, yang mana data-data dari klien tidak boleh disebarluaskan, apalagi menjualnya untuk keuntungan yang kita tahu bahwa aktivitas bimbingan dan konseling terkadang menyampaikan hal yang sangat pribadi serta sebab itu, seorang konselor wajib untuk menjaga dan merahasiakan asas kerahasiaanAnak bernama A berkonsultasi kepada Z, disana A menceritakan data-data pribadi yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi. Seperti, si A menceritakan bahwa ia mempunyai kelainan ditubuh yang membuatnya tidak percaya si Z konselor harus menjaga kerahasiaan data tersebut supaya tidak tersebar dan diketahui orang banyak. Apabila si Z dengan sengaja menceritakan masalah tersebut akan berakibat pada terganggunya si A karena bisa jadi ia semakin malu dan tidak percaya diri2. Asas KesukarelaanHal ini berkaitan dengan kesukarelaan atau kesukaan klien dalam mengikuti dan menjalani layanan yang dibutuhkan untuk dirinya. Selanjutnya, konselor wajib untuk membina dan juga mengembangkan kesukarelaan asas kesukarelaanSeorang siswa selalu bolos pada mata pelajaran fisika biologi karena dirinya tidak suka dengan mata pelajaran tersebut. Sebagai konselor harus punya tanggungjawab agar siswa tersebut menjadi suka dengan cara membina dan mengembangkannya, bukan dengan Asas KeterbukaanKeterbukaan adalah suatu kondisi yang diharapkan dapat mendapatkan keterangan yang valid dari klien mengenai permasalahan yang sedang ini bertujuan untuk mendapatkan data yang benar-benar lengkap dan akurat agar solusi dari permasalahan bisa dibuat dengan tepat disini dapat ditinjau dari 2 arah, dari sisi konseli harus terbuka dan tidak berbohong. Sementara itu, keduanya juga harus sama bisa menerima saran dan masukan dari pihak asas keterbukaanJika ada klien yang mempunyai sifat tertutup dan sulit untuk menceritakan permasalahan yang dialami, maka konselor harus mengubah klien tersebut agar bisa terbuka mengenai Asas KekinianAsas bimbingan konseling yang selanjutnya berkaitan dengan penyesuaian zaman sekarang agar tidak terlalu larut dalam permasalahan. Meskipun dalam bimbingan dan konseling sendiri menjangkau dimensi yang luas, yaitu masa lalu, masa sekarang dan juga masa asas kekinianJika klien mempunyai permasalahan, sebaiknya konselor tidak memfokuskan pada permasalahan yang telah dihadapi, tetapi lebih kepada memantau perkembangan dari hari ke hari, baik secara fisik maupun Asas KemandirianAsas ini merupakan asas-asas bimbingan konseling yang berhubungan dengan siswa dengan tujuan untuk menjadikan klien menjadi individu yang mandiri serta menerima dan mengenal dirinya sendiri dengan baik. Selain itu, menerima mengenal lingkungannya juga menjadi poin yang asas kemandirianAda klien yang mempunyai kekurangan secara fisik dan dia bercerita ingin mengakhiri hidupnya. Langkah yang bisa diambil oleh konselor adalah menumbuhkan rasa semangat dan rasa menerima kekurangan diri sendiri. Sehingga rasa putus asa bisa Asas KegiatanMerupakan asas yang menuntut agar klien atau peserta didik mengikuti kegiatan secara aktif yang sudah ditentukan oleh BK. Kegiatan tersebut berguna untuk meningkatkan kemampuan klien agar semakin lebih baik ini berdasarkan pola konseling "multidimensional" yang artinya dalam proses bimbingan dan konseling tidak hanya mengandalkan transaksi verbal. Namun, juga menerapkan kegiatan dari hasil bimbingan dan konseling asas kegiatanBK harus membuat kegiatan semacam MOS masa orientasi sekolah agar peserta didik bisa mengenal lingkungan. Dalam kegiatan MOS juga terdapat permainan teka teki mos yang bertujuan untuk membuat akrab antara semua Asas KedinamisanHal ini berkaitan dengan cara konselor dalam memberikan layanan bagi klien yang hendaknya tidak monoton dan selalu bergerak maju. Kedinamisan ini sangat penting karena penyesuaian terhadap klien menjadi salah satu cara untuk merubahnya kearah yang asas kedinamisanPermasalahan yang semakin kompleks harus bisa ditangani oleh konselor dengan baik, misalnya kenakalan remaja dan kecanduan Asas KeterpaduanMerupakan asas yang berkaitan kerjasama dengan pihak lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Diperlukan kerjasama agar proses bimbingan dan konseling memberikan pemahaman baru dan menambah wawasan bagi asas keterpaduanKonselor melakukan kerjasama dengan psikolog dan mengundangnya ke sekolah untuk menyampaikan materi agar pemahaman siswa bertambah9. Asas KenormatifanDalam proses bimbingan dan konseling harus sesuai dengan aturan norma yang berlaku. Hal ini untuk menjaga keharmonisan dan kenyamanan antara konseli dan konselor. Selain itu, pentingnya asas bimbingan konseling ini adalah untuk menghindari suatu tindakan yang tidak baik dan tidak sesuai dengan kaidah yang asas kenormatifanSeorang konselor harus menjalankan tugasnya sesuai dengan norma yang berlaku, baik norma agama, norma sosial sampai norma Asas KeahlianBerkaitan dengan kualifikasi dari konselor yaitu harus cakap dalam bidangnya. Dalam menjalan tugas sebagai konselor tidak boleh sembarangan karena menyangkut hubungan dengan orang yang mempunyai tidak ditangani oleh ahlinya, dikhawatirkan permasalahan yang dihadapi klien tidak selesai malahan akan menjadi semakin asas keahlianKetika konselor didatangi oleh konseli harus bersikap profesional agar solusi yang diberikan sesuai dengan Asas Alih tanganAsas ini berhubungan juga dengan kerjasama pihak lain. Akan tetapi dalam asas alih tangan ini dilakukan jika konselor sudah memberikan pelayanan dan solusi yang baik tetapi klien tidak menjadi seperti yang sebab itu, klien tersebut akan diberikan kepada pihak yang lebih asas alih tanganSeorang siswa mengalami depresi karena permasalahan dalam keluarga. Dalam kasus ini, konselor bisa bekerjasama dengan pihak yang berkompeten untuk menangani masalah Asas Tut Wuri HandayaniTut wuri handayani memiliki arti mendorong dari belakang. Sesuai namanya, dalam melakukan bimbingan dan konseling, seorang konselor harus bisa mengayomi, memberikan teladan dan berupaya untuk mengarahkan klien untuk asas tut wuri handayaniKonselor harus menjadi teladan serta berupaya untuk menciptakan suasana nyaman agar klien bisa terbuka mengenai permasalahan yang bermanfaat!
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Batasan masalah Bimbingan dan Konseling dalam bidang pribadi siswa adalah masalah-masalah yang berkenaan dengan aspek pribadi siswa, seperti perasaan, identitas, citra diri, pemahaman, konsep diri, kemandirian, interaksi sosial, komunikasi, kemampuan untuk mengatasi masalah, dan kecerdasan emosional. Masalah ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada, konsep diri, persepsi diri, pengembangan potensi diri, konflik interpersonal, masalah emosi, masalah komunikasi, masalah keluarga, masalah belajar, dan masalah batasan masalah dalam bimbingan konseling di bidang kepribadian siswa dapat melibatkan beberapa langkah dan strategi. Berikut ini beberapa saran untuk mengatasi batasan masalah bimbingan konseling dibidang kepribadian siswa dan mengikuti proses konseling yang terstruktur Mulailah dengan melakukan penilaian menyeluruh tentang masalah kepribadian siswa yang sedang dihadapi. Dengan menyusun proses konseling yang terstruktur, Anda dapat mengidentifikasi area-area spesifik yang perlu dipecahkan dan menentukan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi batasan tersebut. dengan guru dan orang tua Melibatkan guru dan orang tua dalam proses konseling sangat penting. Mereka dapat memberikan wawasan tambahan tentang perilaku siswa di lingkungan sekolah dan rumah, serta membantu mengidentifikasi dan memahami batasan yang mungkin terjadi. Kolaborasi ini juga dapat memperkuat upaya pengembangan kepribadian siswa secara holistik. pengetahuan dan keterampilan Tingkatkan pengetahuan Anda tentang bidang kepribadian siswa melalui membaca buku, artikel, dan penelitian terkini. Anda juga dapat menghadiri pelatihan atau seminar yang relevan dengan topik ini. Dengan meningkatkan pemahaman Anda tentang masalah kepribadian siswa, Anda akan lebih siap dalam mengatasi batasan masalah yang pendekatan konseling yang beragam Setiap siswa memiliki kebutuhan unik, oleh karena itu penting bagi konselor untuk menggunakan pendekatan yang beragam dalam konseling. Cobalah berbagai pendekatan dan teknik seperti terapi kognitif-perilaku, terapi bermain, terapi seni, atau teknik relaksasi. Dengan menggabungkan berbagai pendekatan, Anda dapat mencari yang paling efektif untuk setiap siswa dalam mengatasi batasan masalah kepribadian program pembinaan kepribadian Buat program pembinaan kepribadian yang terstruktur dan berkelanjutan di sekolah. Program ini dapat mencakup kegiatan yang dirancang untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, meningkatkan pemahaman diri, mengelola emosi, dan meningkatkan kepercayaan diri. Dengan adanya program ini, siswa akan mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk mengatasi batasan dalam perkembangan kepribadian teknologi dalam konseling Manfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas konseling kepribadian siswa. Misalnya, menggunakan platform online untuk menyediakan bahan bacaan atau sumber daya yang berguna bagi siswa dan orang tua. Anda juga dapat memanfaatkan teknologi untuk mengumpulkan umpan balik dari siswa dan orang tua secara anonim, sehingga memungkinkan Anda untuk mengevaluasi dan meningkatkan pendekatan konseling Anda. program pengembangan diri untuk konselor Dalam bidang konseling, pengembangan diri sangat penting. Selalu cari kesempatan untuk mengembangkan bagi konselor untuk mengenali dan memahami batasan-batasan ini, serta mencari solusi yang tepat untuk membantu siswa mengatasi masalah pribadi mereka. Juga, konselor harus menjaga komunikasi yang terbuka dengan siswa dan bekerja sama dengan guru dan orang tua, untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh siswa, supaya siswa dapat mengatasi masalah pribadinya dengan baik dan berhati hati sehingga siswa akan terasa terbantu dan dapat melanjutkan perjalanan mencari ilmu ataupun kehidupanya. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Seluruh guru di Sekolah Dasar harus mempunyai wawasan mengenai apa itu bimbingan dan konseling. Karena secara sadar, di Sekolah Dasar tidak disediakan secara khusus guru BK. Maka dari itu, secara khusus setiap guru, baik guru kelas maupun guru mata pelajaran di Sekolah Dasar adalah include sebagai guru BK. Oleh karena itu, sengaja penulis mengedepankan perananan guru di Sekolah Dasar sekaligus sebagai konselor.
4 bidang bimbingan konseling dan contohnya